Saturday, April 14, 2018

Konyol nggak kelar-kelar: Suatu prolog cerita (Japan Trip 2018 Part #1)

Haha judulnya simple banget ya? Karena saya bingung mau ngasih judul tulisan apaan (lagi mentok inspirasinya)..tapi asli kalau keinget bakal nyengir melulu plus garuk-garuk kepala..

Yang jelas, ceritanya ini diawali dari chat iseng-iseng sama Adha (haha ketemu dan berteman sama Adha ini pun absurd ceritanya, nggak usah lah ya diceritain demi menyingkat plot). Intinya si Adha ini anaknya suka jalan dan travel kaya saya, jadi klop sudah. Nah di suatu siang hari tiba-tiba anaknya ngeWA dengan histerisnya gitu kalau ada tiket murah ke Jepang (sebelumnya emang ngobrol2 mau travelling bareng ke suatu negara entah apa aja lah itu), dan surprisenya itu Singapore Airlines lagi. Daan..entah hipnotis apaan yang dipakai si Adha, saya langsung ok dan tiket pun di tangan, padahal itu untuk tahun depannya (yes which was at 13-22 April 2018), wkwkwkwkw! ya begitulah kami, yang penting tiket di tangan (please, check pic below untuk tiket yang sedemikian indah harganya hihihi...Alhamdulillaah ya Allah!). Soal jadi berangkat nggaknya, itu namanya takdir! hihihi


Selesai urusan tiket ya sudahlah ya..bulan demi bulan terlewati menahan hasrat yang semakin menggelora (ya elah macam kisah romantis aja wkwkwk). Kadang si Adha ngeWA deg-degan katanya, hahaha saya lebih deg-degan lagi kalau nggak dapet cuti wkwkwk (secara bos baru). Jadi triknya nich, di akhir desember, saya udah bisik-bisik ke bu bos baru dan pak bos kalau taun depan (April mau cuti haha), dan sebulan sebelumnya (berarti Maret) surat cuti saya ajukan dan alhamdulillaah diACC. Sesudahnya saya kongkalikong donk ya sama Nopiyanto, pegawai yang bagian absen karena input cuti kan di doski, jangan sampe berita saya mau vekesyen bocor kemana-mana wwkwkwkw. (sebagai gratifikasinya, pulangnya dibawain dech oleh2 asal bukan gantungan kunci katanya hahaha).

Ok, mendekati hari H (caelah macam lebaran aja), mulai dech ngurusin soal visa. Kebetulan Adha dah ngurusin duluan. Eeeeh, baru keinget belum ngurus perpanjangan paspor yang kebetulan abis! Duh panic attack dech ogut!
Jadi gimana donk? Ok, satu-satu ya saya ceritanya.

Thursday, July 27, 2017

The Proposal

Dua hari kemarin saya nggak ngantor, dengan alasan sakit perut..Ini ibarat pepatah, "karena sambal setitik, melilitlah perut sebelanga"..iya, iya, perut saya emang gendut..hihihi..ups! Nah, iseng ngisi waktu sambil sesekali perut nyeri, saya nonton film melalui aplikasi movie streaming HOOQ. Pas saya buka, langsung muncul filmnya mbak Sandra Bullock dan mas Ryan Reynolds yang berjudul The Proposal. Bukan genre saya sebenernya nonton beginian, karena udah bisa ditebak ini pasti semacam komedi romantis kaya Princes Diary, Cinderella, dsb..intinya si bakalan bikin yang nonton baper..ya kan..

Overall, ceritanya dongeng banget si..for somehow, elu musti main film dulu dech baru dapet cowok model begini..wkwkwkw..nggak denk bercanda..short story nya begini..(bukan spoiller lah ya, karena ini juga film jaman tahun 2009):

Margareth (Sandra Bullock) adalah seorang single lady yang sukses dalam karirnya. She is a tough woman, intelligent, perfectionist, ambitious, goal-oriented, dan yah semacam itulah..cantik pasti! Dalam kurun 3 tahun terakhir dia dibantu oleh seorang Asisten (Sekretaris) yang (di luar kebiasaannya) adalah cowok, ganteng, smart, bijaksana namanya Andrew (ketebak lah ya ini Ryan Reynolds). Suatu ketika si Maggie ini memecat kepala editornya, Bob. Gara-gara masalah inilah, akhirnya Maggie kesandung status keimigrasiaannya (Bob ngadu ke Direksi kalau Maggie udah expired visa kerjanya). Daripada musti balik ke Kanada dan karirnya terancam, akhirnya Maggie "mengancam" si Andrew buat jadi "calon suami" (di US, kita bisa tinggal dengan visa spouse). Nah, singkat cerita, mereka balik ke kampung halamannya si Andrew di Alaska sana..Ternyata, si Andrew ini anaknya orang paling kaya seSitka (hometownnya Andrew). Kesel juga si Maggie, kalau si Andrew ternyata bohong selama ini..Andrew bilang yang kaya kan orang tuanya, buka doi (ini pasti bikin para single ladies lumer kan ya...)...daaan dengan klimaks dan anti klimaks cerita dibumbui komedi yang lumayan bikin ngakak..ketebak lah ya jalan cerita pasti happy ending..

Hokay! jadi yang mau saya bahas itu bukan soal alur film yang mau saya bahas..tapi kurang lebihnya apa yang ada di film ini sebenernya yang sehari-hari juga kita hadapi..ada kok..sadar atau nggak, terkadang kita juga melakukan..

Pertama,

Wednesday, May 24, 2017

Menang tanpo Ngasorake


Sitting on the couch..enjoying a cup of hot chocolate...

Hari ini...adalah hari yang cukup melelahkan bagi otak saya..
Memikirkan bagaimana situasi kerjaan kedepannya dengan kenyataan bahwa atasan saya per 1 juni depan sudah pensiun...fiuh...nggak punya supervisor, analis langsung juga nggak ada, partner sati litting juga nggak ada..praktis, cuma saya dan staf admin saya yang kerja nangani urusan negara seabreg yang semuanya nanya minta cepet minta kejelasan...sementara gw itu siapa? Hanya kroco remahan roti..kerja bagus juga nggak ada rewardnya, kerja buruh apalagi...ditambah, temen yang biasanya suka jadi tempat curhat tentang buruknya sistem, tiba-tiba mengajukan cuti nggak tanggung-tanggung 3 bulan! Rasanya pengin nangis saat ini juga! Because i trust no much people in this system..terlalu banyak kepalsuan yang saya lihat...Fake! Fake! Fake!
Gimana si rasanya kalau apa yang kamu lakukan, tapi orang lain yang ngambil nama? So disgusting! Too naif, kalau dibilang "ya udah lah nggak papa, demi kemaslahatan bersama, organisasi". It's  a shame! So pitty!
Atau kamu sudah kerja banting keringat (karena netes haha), tapi masih aja dijelek-jelekin...dibilang ini itu and the bla bla bla and the bad thing, justru cuma percaya sama orang yang ngomong itu...
Maaf yach hari ini kebanyakan ngeluh dan curhatnya..

A friend once wrote a wisdom..
Bersyukurlah....
saat masih diberi banyak amanah yg tampaknya melebihi kemampuan kita, menyinggung kenyamanan kita.
Mungkin,mungkin karena Allah tahu u are more capable than u think u are. Mungkin karena bos mu lebih mempercayai mu drpd staff lainnya. Mungkin krn ada rencana indah lain setelah sgl kelelahan ini.
Maaf, tdk bermaksud mengentengkan apalagi mggampangkan k bete an mu. Cm mcb mlht sisi lain biar rasanya agak ringan. 
*mnulis mengingatkan diri sendiri.
*copas kata2 suamiku 
(Ika, 2017)

Well, terima kasih mbak sudah membuatku adem..sementara...
However...rasanya pengin bilang,

Kadang kalau lagi kesel selalu berpikir, ada saatnya di atas angin, ada saatnya terhempas...
Mengingat pesen eyang asdep yang mau pensiun besok ini,
"Ngluruk tanpo bolo
Sekti tanpo aji-aji
Sugih tanpo bondo
Menang tanpo ngasorake"
Kerjalah dengan tanpa merendahkan atau menjelek-jelekkan orang lain..Rangga bilang, itu..."jahhat!"
Apa salahnya kerja dengan ngurusin urusan masing2 si...apa untungnya mencitrakan diri bagus tapi bersamaan menjelekkan orang lain....kalau kata eyang, biarkan saja, yang penting jangan begitu...
Kadang hayati lelah, cyiiin...
Mau jadi manusia waras itu emang butuh perjuangan , apalagi di birokrasi..sini, mana yang bilang PNS kerjanya cuma leha-leha...itu bukan PNS, tapi orang yang nggak punya meaning...
Tapi kembali memang, nggak semua bisa dilogikakan...jatuhnya debat nggak berkepanjangan..cuma dibutuhkan suatu keyakinan atau faith bahwa ya manusia memang beragam karakter, tujuan, dan cara...

Keep smile and be happy!
Mari ngetrip lagi aja...

Gambir, 24 May 2017

Banda Neira - Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti (Live)

I'm just not brave enough to say, I love you..   mungkin memang hal bodoh tapi setidaknya biarkan semua hadir dan muncul dalam ingatanku...