Dua hari kemarin saya nggak ngantor, dengan alasan sakit perut..Ini ibarat pepatah, "karena sambal setitik, melilitlah perut sebelanga"..iya, iya, perut saya emang gendut..hihihi..ups! Nah, iseng ngisi waktu sambil sesekali perut nyeri, saya nonton film melalui aplikasi movie streaming HOOQ. Pas saya buka, langsung muncul filmnya mbak Sandra Bullock dan mas Ryan Reynolds yang berjudul The Proposal. Bukan genre saya sebenernya nonton beginian, karena udah bisa ditebak ini pasti semacam komedi romantis kaya Princes Diary, Cinderella, dsb..intinya si bakalan bikin yang nonton baper..ya kan..
Overall, ceritanya dongeng banget si..for somehow, elu musti main film dulu dech baru dapet cowok model begini..wkwkwkw..nggak denk bercanda..short story nya begini..(bukan spoiller lah ya, karena ini juga film jaman tahun 2009):
Margareth (Sandra Bullock) adalah seorang single lady yang sukses dalam karirnya. She is a tough woman, intelligent, perfectionist, ambitious, goal-oriented, dan yah semacam itulah..cantik pasti! Dalam kurun 3 tahun terakhir dia dibantu oleh seorang Asisten (Sekretaris) yang (di luar kebiasaannya) adalah cowok, ganteng, smart, bijaksana namanya Andrew (ketebak lah ya ini Ryan Reynolds). Suatu ketika si Maggie ini memecat kepala editornya, Bob. Gara-gara masalah inilah, akhirnya Maggie kesandung status keimigrasiaannya (Bob ngadu ke Direksi kalau Maggie udah expired visa kerjanya). Daripada musti balik ke Kanada dan karirnya terancam, akhirnya Maggie "mengancam" si Andrew buat jadi "calon suami" (di US, kita bisa tinggal dengan visa spouse). Nah, singkat cerita, mereka balik ke kampung halamannya si Andrew di Alaska sana..Ternyata, si Andrew ini anaknya orang paling kaya seSitka (hometownnya Andrew). Kesel juga si Maggie, kalau si Andrew ternyata bohong selama ini..Andrew bilang yang kaya kan orang tuanya, buka doi (ini pasti bikin para single ladies lumer kan ya...)...daaan dengan klimaks dan anti klimaks cerita dibumbui komedi yang lumayan bikin ngakak..ketebak lah ya jalan cerita pasti happy ending..
Hokay! jadi yang mau saya bahas itu bukan soal alur film yang mau saya bahas..tapi kurang lebihnya apa yang ada di film ini sebenernya yang sehari-hari juga kita hadapi..ada kok..sadar atau nggak, terkadang kita juga melakukan..
Pertama,