Ok, let’s go..
Memulai perjalanan pertama di Eastern Europe Trip adalah
Warsaw. Sesuai dengan schedule, tibalah kami di bandara Modlin. Bandara ini
bukanlah bandara utama yang melayani peerbangan pesawat2 besar. Modlin Airport
hanya melayani pesawat-pesawat kecil seperti Ryan Air yang saya naiki ini.
Penerbangan dari Eindhoven memakan waktu 1,5 jam ke Modlin. Kami langsung
menuju shuttle bus yang akan mengantar kami ke city centre Warsaw, dimana teman
saya Ilham akan menjemput kami. Pembayaran tiket bus sebelumnya kami lakukan
via online, jadi ketika akan naik bus kami hanya perlu untuk menunjukkan
tiketnya. Perjalanan cukup nyaman dan kebetulan tidak terlalu penuh. Kami
sempat bertanya kepada sepasang ayah dan anak apakah bus yang kami tumpangi
sudah betul destinasinya. Rupanya sang ayah tidak berbahasa inggris, sehingga
jawabannya ditranslate oleh si anak. Inilah kesan pertama tentang Eastern
Europe. Bahasa inggris belum menjadi Bahasa sehari-hari di sebagian besar
wilayah Eropa Timur. Sangat berbeda dengan Belanda dimana boleh dibilang semua
warganya dapat berbahasa inggris. Teman saya, Ilham, bercerita bahwa ketika
pertama kali tiba di Warsaw, agak sedikit mengalami kesulitan berkomunikasi
karena dia tidak bisa berbahasa Polish dan sebaliknya mereka juga tidak semua bias
berbahasa inggris. What an interesting experience!